Kurma Ajwa adalah jenis kurma yang paling disukai Nabi. Seperti
apa buah kurma ajwa itu, apa saja khasiat dan manfaat kurma ajwa? Berikut
penjelasan lengkapnya.
Siapapun yg pagi - pagi memakan 7 buah kurma ‘Ajwah, maka pada hari itu dia tidak akan mudah keracunan dan terserang penyakit.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Apa yang ada di benak kita ketika
akan buka puasa? Es buah, kolak, sirup, jajanan yang manis ataukah berbagai
macam makanan yang menggiurkan lainnya? Tidak dapat dipungkiri, bahwa sederetan
makanan atau minuman itulah yang muncul saat kita berniat berbuka puasa.
Memang, di kalangan masyarakat kita,
berbuka puasa dengan makanan dan minuman seperti itu merupakan hal yang wajar dan lumrah. Akan tetapi, bukankah minuman dan makanan
tersebut mempunyai efek samping yang tidak begitu bagus bagi tubuh yang sudah
istirahat dari makan dan minum selama seharian penuh?
Untuk meminimalisir hal-hal yang
tidak diinginkan, Rasullah SAW, berabad-abad dulu sudah memberikan saran yang
begitu bermanfaat mengenai khasiat dan manfaat kurma ajwa, bagi orang yang sedang
puasa. Beliau bersabda, “Apabila salah seorang diantara kamu puasa,
hendaklah berbuka dengan kurma , bila tidak ada hendaklah dengan berbuka dengan
air, sesungguhnya air itu bersih.” (H.R. Ahmad dan Tarmidzi). Bahkan,
ketika tidak berpuasa sekalipun (tidak dalam bulan Ramadhan), buah kurma
memiliki khasiat dan manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh kita.
Kandungan buah kurma Ajwa
Buah kurma adalah sejenis tanaman
palem atau dalam bahasa latin dikenal sebagai phonex dactylifer yang
berbuah dan boleh dimakan, baik ketika sudah masak maupun mentah. Berdasarkan
penelitian ilmiah dari para ilmuwan, buah kurma sangat kaya akan protein, serat
gula, vitamin A dan C serta mineral berupa zat besi, kalsium, sodium dan
potasium. Kandungan protein yang ada di dalam buah kurma yaitu sebesar 1.8 –
2.0%, sedangkan serat sebanyak 2.0 – 4.0% dan gula sebesar 50 – 70% glukosa.
Khasiat kurma untuk kesehatan
Dengan kandungan gula
tersebut, buah kurma mampu memberi tenaga tambahan untuk orang yang berbuka
puasa sehingga ia bisa merasa segar dan bertenaga kembali untuk beribadah tanpa
merasa letih atau mengantuk. Biasanya, bagi yang merasa letih dan mengantuk
disaat melaksanakan shalat tarawih disebabkan karena makanan yang dikosumsi
kebanyakan mengandung karbohidrat yang tidak menyediakan tenaga instant
(tambahan). Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, buah kurma adalah
jawabannya.
Kenapa ? Sebab,
sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula
yang ada didalam kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti
gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa dimana zat itu langsung
diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus dipecahkan terlebih
dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak
membutuhkan proses demikian.
Sementara potasium yang ada di dalam
buah kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot.
Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium yang ada pada kurma, orang bakal
terhindar dari penyakit yang beresiko tinggi seperti penyakit jantung dan
kencing manis.
Manfaat kurma untuk ibu hamil
Bila dimakan oleh anak-anak, maka khasiat
kurma berperan untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila
Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah
kurma.
Sabda Nabi, “Berilah makan buah kurma
kepada isteri-isteri kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu
yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma,
niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan
santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi
Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang
lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada
Siti Maryam.” (H.R. Bukhari)
Sesuai dengan yang termuat dalam
Q.S. Maryam, ayat 25-26 perihal Siti Maryam. Firman Allah, “Dan goyanglah
pangkal pohon kurma itu ke arahmu, maka pohon itu akan menggugurkan buah yang
masak kepadamu, maka makan serta minumlah dan bersenang hatilah kamu.”
Waktu itu, dikisahkan Siti Maryam
hendak melahirkan Nabi Isa a.s dibawah pohon kurma. Lalu Malaikat Jibril datang
dan menyuruh Maryam menggoncangkan pohon kurma. Buah kurma yang matang itu
berjatuhan. Dan Maryam pun memakan buah kurma yang telah masak tersebut. Atas
izin Allah s.w.t dan kebesaran- NYA, proses persalinan atau kelahiran Nabi Isa
a.s menjadi mudah.
Berdasarkan hadis Rasullah
dan firman Allah diataslah, manfaat kurma ajwa untuk ibu hamil
tidak dapat diragukan lagi. Hal ini diperteguh olah para ahli kedokteran bahwa unsur zat besi dan
kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna
untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, anak-anak
balita pun dapat mengambil manfaat dari buah yang biasa tumbuh didaerah Arab
ini. Dengan khasiat kurma ini, pertumbuhan anak-anak dan sumsum
tulangnya akan berkembang dengan baik.
Wajar bila Rasullah s.a.w memberikan
tips untuk makan tujuh butir kurma setiap harinya supaya terhindar dari segala penyakit fisik. Mengapa Nabi menyebut kurma Ajwa
didalam sabdanya.
Untuk Konsumsi Kurma Azwa/ nabi ini, sehari bisa :
3 buah kurma, 5
buah kurma atau 7 buah kurma, hitungan ganjil.
Sebelum Memakan Kurma azwa / nabi
- Membaca Ta'awudz
- Membaca basmalah
- Istigfar 3x
- Syahadat 3x
- Sholawat 3x
- Membaca basmalah
- Istigfar 3x
- Syahadat 3x
- Sholawat 3x
- Niat pada saat mau makan Kurma
Agar Kurma Azwa
/ nabi yang kita konsumsi awet dan Fresh, mohon bisa ditaruh dikulkas di tempat yang kami berikan ini.
Sejarah Kurma Ajwa
Berdasarkan asbabul wurud
(sebab-sebab turunnya suatu hadist) disebutkan dulu Nabi Muhammad s.a.w kalau
berbuka puasa yang dimakan adalah kurma. Kurma yang dimakan itu diberi nama
Kurma Ajwa (ajua). Ceritanya, pada saat itu Ajwah adalah nama anak Salaman
Alfarisi, orang nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan
kurmanya untuk perjuanan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya
Rasul menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajwa.
Itulah alasannya kenapa, akhirnya kurma ajwa disebut juga sebagai kurma
nabi.
Bahkan, dalam hadist yang lain
Beliau sendiri sempat menyatakan, “Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah
yang tidak ada makanan.” Perkataan Rasullah tersebut menunjukan betapa
pentingnya manfaat kurma untuk kesehatan tubuh kita. Sehingga, setiap keluarga
mesti menyimpan kurma sebagai penganan wajib dirumahnya.
Oleh karena itu, kita seharusnya
memakan buah kurma bukan hanya dibulan puasa saja, tapi juga menjadikan kurma
makanan sehari-hari. Entah itu dimakan pagi hari sebagaimana yang pernah dianjurkan
Nabi diatas atau sebagai makanan ringan ketika sedang santai.
Dengan cara begini, kita tidak hanya
mendapatkan kesehatan tubuh tapi juga memperoleh pahala karena menjalankan
sunnah Rasullah s.a.w. Wallahu’alam bil shawab.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kurma
Ajwa Mampu Tolak Sihir
Ketika
ramai diperdebatkan RUU santet di DPR RI, ternyata Rasullah Saw punya cara
islami untuk menolak sihir atau santet. Salah satunya dengan mengkonsumsi buah
kurma jenis ajwa. Bahkan, kurma tersebut juga mampu menangkal racun.
Rasullah
Saw begitu menganjurkan umatnya untuk mengkonsumsi buah kurma. Selain kandungan
nutrisinya bagus untuk tubuh, kurma jenis ajwa juga mampu menolak datangnya racun
dan sihir.
Hal
itu disebutkan dalam hadis, Nabi Muhammad Saw
bersabda :
"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi
hari, maka pada hari itu ia tidak terkena racun maupun sihir," (HR Al Bukhari dan Muslim).
Al
Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani Ra menukilkan perkataan Imam Al Khathabi tentang
keistimewaan kurma ajwa. Menurutnya kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa
keberkahan dari Rasulullah Saw terhadap kurma Madinah bukan karena zat kurma
itu sendiri.
Kurma Azwa / Nabi Banyak Faedah
Hadis
diatas mempunyai banyak sekali kandungan faedahnya, sebagaimana yang dituturkan
oleh Al Imam Ibnu Qayyim Ra dalam kitabnya 'Ath Thibb An Nabawi'. Ibnu Qayyim
menjelaskan bahwa Al-Maf'uud adalah sakit yang
menyerang bagian liver (hati) dan kurma memiliki khasiat yang menakjubkan untuk
menyembuhkan penyakit ini (dengan izin Allah), terutama sekali kurma dari
Madinah, khususnya jenis ajwa.
"Pembatasan
pada jumlah tujuh itu juga mengandung khasiat yang hanya diketahui rahasianya
oleh Allah SWT," ujar Ibnu Qayyim dalam kitabnya.
Imam
Ibnul Qayyim juga memberikan komentar bahwa yang dimaksud dengan kurma ajwa di
sini adalah kurma ajwa Al Madinah, yakni salah satu jenis kurma di kota itu,
dikenal sebagai kurma hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya amat
bagus, padat, agak keras, dan kuat, namun termasuk kurma yang paling lezat,
paling harum dan paling empuk.
Dari
Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Sesungguhnya
dalam kurma ajwa yang berasal dari Aliyah, arah kota Madinah di dataran tinggi
dekat Nejed itu mengandung obat penawar atau ia merupakan obat penawar, dan ia
merupakan obat penawar racun apabila dikonsumsi pada pagi hari".
Adapun
khasiat dari tujuh butir kurma memiliki makna spiritual maupun material
sebagaimana yang terdapat dalam syariat Islam. Allah SWT menciptakan langit dan
bumi masing-masing tujuh lapis. Jumlah hari dalam sepekan adalah tujuh. Manusia
mencapai tahapan kesempurnaan penciptaan dirinya ketika telah mencapai tujuh
fase. Allah menyariatkan kepada para hamba-Nya untuk bertawaf tujuh putaran.
Sai antara Shafa dan Marwah juga sebanyak tujuh putaran. Melempar jumrah
masing-masing tujuh kali. Takbir shalat Id di rakaat pertama juga tujuh kali.
Rasulullah
Saw bersabda, "Perintahkanlah mereka (anak-anak kalian) untuk shalat pada
usia tujuh tahun".
Buah dari Surga
Buah
kurma sendiri merupakan jenis buah dengan nutrisi yang baik. Bukan hanya untuk
penduduk Madinah saja, khasiatnya juga baik bagi orang-orang yang tinggal di
daerah panas dan agak hangat namun memiliki temperatur tubuh yang lebih dingin.
Bagi
penduduk Madinah, tamr (kurma yang kering) merupakan makanan pokok sebagaimana
gandum bagi bangsa-bangsa lain. Juga, kurma kering dari daerah Aliyah di
Madinah merupakan salah satu jenis kurma terbaik sebab rasanya gurih, lezat,
dan manis.
Kurma
termasuk jenis makanan, obat, dan buah-buahan, kurma cocok dikonsumsi oleh
hampir seluruh manusia. Dapat berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami, tidak
menimbulkan reduksi timbunan ampas yang merusak tubuh seperti yang ditimbulkan
oleh berbagai jenis makanan dan buah-buahan. Bahkan, bagi yang sudah terbiasa
makan kurma, kurma dapat mencegah pembusukan dan kerusakan makanan yang berefek
negatif terhadap tubuh.